Audit berbasis kinerja merupakan salah satu metode audit modern yang semakin populer di kalangan perusahaan dan organisasi. Konsep ini menekankan pada pengukuran kinerja organisasi berdasarkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Dengan mengenal audit berbasis kinerja, kita dapat menilai sejauh mana organisasi telah mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
Menurut Dr. M. Asril, seorang pakar manajemen, audit berbasis kinerja dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi sebuah organisasi. “Dengan melakukan audit berbasis kinerja, kita dapat melihat secara jelas sejauh mana efektivitas dan efisiensi organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Salah satu manfaat dari mengenal audit berbasis kinerja adalah dapat membantu manajemen dalam mengidentifikasi area-area yang perlu perbaikan. Dengan mengevaluasi kinerja organisasi secara objektif, manajemen dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Selain itu, audit berbasis kinerja juga dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam sebuah organisasi. Dengan adanya evaluasi kinerja yang dilakukan secara teratur, manajemen dapat bertanggung jawab terhadap pencapaian tujuan organisasi kepada para pemangku kepentingan.
Menurut Peter F. Drucker, seorang ahli manajemen terkemuka, “Jika Anda tidak mengukur sesuatu, Anda tidak dapat mengelolinya.” Dengan mengenal audit berbasis kinerja, kita dapat mengukur kinerja organisasi secara obyektif dan mengelola organisasi dengan lebih efektif.
Dalam era bisnis yang kompetitif seperti sekarang ini, mengenal audit berbasis kinerja merupakan hal yang penting bagi keberlangsungan sebuah organisasi. Dengan memahami konsep dan manfaatnya, kita dapat meningkatkan kinerja organisasi dan mencapai kesuksesan yang lebih baik.