Pentingnya pengelolaan keuangan negara di Indonesia memang tidak bisa dipandang enteng. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, pengelolaan keuangan negara yang baik adalah kunci utama untuk mencapai stabilitas ekonomi dan pembangunan yang berkelanjutan.
Dalam konteks Indonesia, pengelolaan keuangan negara menjadi semakin penting mengingat kondisi ekonomi global yang tidak menentu dan berbagai tantangan dalam negeri seperti pandemi COVID-19. Oleh karena itu, pemerintah harus memiliki strategi yang jelas dan terukur dalam mengelola keuangan negara.
Menurut Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Enny Sri Hartati, pentingnya pengelolaan keuangan negara di Indonesia terletak pada transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran. “Pemerintah harus bisa memastikan bahwa setiap rupiah yang digunakan dari APBN benar-benar memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, pengelolaan keuangan negara yang baik juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan, seperti pengelolaan utang yang berkelanjutan dan pengelolaan aset negara dengan baik. Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah, yang menekankan pentingnya pemerintah untuk tidak hanya fokus pada pengelolaan keuangan jangka pendek, tetapi juga jangka panjang.
Pentingnya pengelolaan keuangan negara di Indonesia juga terkait dengan upaya pemberantasan korupsi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Menurut Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, pengelolaan keuangan negara yang transparan dan akuntabel dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah praktik korupsi di lingkungan pemerintahan.
Dengan demikian, pentingnya pengelolaan keuangan negara di Indonesia tidak bisa diabaikan. Pemerintah, lembaga terkait, dan masyarakat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa kebijakan pengelolaan keuangan negara yang baik diterapkan demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa.