Audit belanja daerah merupakan proses pemeriksaan yang dilakukan terhadap pengeluaran dan penggunaan anggaran oleh pemerintah daerah. Tata cara audit belanja daerah sangat penting untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah. Menurut Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan, Andin Hadiyanto, audit belanja daerah juga memiliki manfaat yang besar bagi pemerintah daerah.
Menurut Andin Hadiyanto, “Tata cara audit belanja daerah harus dilakukan secara transparan dan profesional untuk memastikan penggunaan anggaran yang efisien dan efektif. Dengan melakukan audit belanja daerah secara berkala, pemerintah daerah dapat mengidentifikasi potensi penyalahgunaan anggaran dan melakukan perbaikan yang diperlukan.”
Manfaat audit belanja daerah bagi pemerintah daerah antara lain adalah meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah, mencegah dan mendeteksi potensi penyalahgunaan anggaran, serta meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan anggaran. Dengan demikian, audit belanja daerah dapat membantu pemerintah daerah dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan publik kepada masyarakat.
Menurut Bambang Brodjonegoro, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, “Audit belanja daerah merupakan instrumen yang penting dalam pengendalian pengeluaran dan penggunaan anggaran oleh pemerintah daerah. Melalui audit belanja daerah, pemerintah daerah dapat memastikan bahwa setiap pengeluaran anggaran dilakukan sesuai dengan peraturan dan tujuan yang telah ditetapkan.”
Dengan demikian, tata cara dan manfaat audit belanja daerah bagi pemerintah daerah sangatlah penting untuk menjaga keuangan daerah yang sehat dan memastikan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah daerah perlu mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan daerah melalui pelaksanaan audit belanja daerah secara berkala dan profesional.